Apa itu Aquascape?
Aquascape merupakan seni menata tanaman aquatic, batu-batuan
di dalam akuarium. Dalam kata lain, berkebun di bawah air. Dalam aquascape
tanaman jadi fokus utamanya. Tapi banyak newbie yg baru masuk dalam hobi ini
menjadikan ikan sebagai fokus utamanya. Walaupun tujuan utamanya adalah
memberikan tempat tinggal yang berseni untuk ikan, tetapi penempatan tiap
barang dalam aquarium juga butuh konsiderasi. Banyak faktor yang harus diseimbangkan agar dapat mengsukseskan aquascaping. Beberapa di antaranya adalah: kualitas filter, level carbon dioksida di air agar tumbuhan-tumbuhan di dalam akuarium masih dapat berfotosintesis, dan pencahayaan. Selain level carbon dioksida dalam air, tumbuhan juga butuh sinar matahari, untuk mensiasatinya kita menggunakan lampu. Lampu yang dipakai tidak boleh terlalu terang ataupun terlalu redup.
Aquascape adalah bentuk ekosistem laut skala kecil. Umumnnya setelah aquascape berjalan 2 bulan, ekosistem di dalamnya sudah mulai tercipta. Aquascape memiliki berbagai gaya, beberapa di antaranya adalah:
Ada beberapa faktor yang utama dalam pembuatan aquascape. Walaupun begitu, faktor yang terpenting dalam aquascaping adalah imajinasi. Internet hanya dapat memberitahumu cara membuatnya, dan beberapa tips untuk membuatnya. Tetapi dengan cara pandangmu, dan juga imajinasi, ternyata itu tidak begitu sulit kok! Dalam aquascaping tidak ada aturan, jika kau merancang sesuatu, ciptakanlah! Dan jika kau tak suka dengan design yang anda buat, hancurkanlah dan bangun ulang kembali sebanyak yang kau inginkan hingga kau buat dirimu terkesan dengan hasil tanganmu sendiri itu.
Seperti yang ku bilang tadi, ada beberap faktor utama dalam pembuatan aquascape. Yaitu:
Aquascape adalah bentuk ekosistem laut skala kecil. Umumnnya setelah aquascape berjalan 2 bulan, ekosistem di dalamnya sudah mulai tercipta. Aquascape memiliki berbagai gaya, beberapa di antaranya adalah:
- Dutch Style - gaya aquascaping ini berkembang di Belanda pada tahun 1930-an. Dutch Style merupakan gaya aquascaping yang memanfaatkan penataan tumbuhan-tumbuhan dengan berbagai warna daun, bentuk dan ukuran.
- Japanese Style - gaya aquascaping ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1990-an oleh Takashi Amano. Japanese Style merupakan gaya aquascaping yang terkesan 'natural'. Komponennya sedikit, hanya mengunakan batu-batuan sebagai komponen utamanya (mungkin ditambahkan dengan sangat sedikit tumbuhan).
- Jungle Style - berbeda dengan Dutch dan Japanese Style yang mempunyai gaya sendiri, Jungle Style merupakan gambungan dari kedua gaya tersebut. Jungle Style biasanya memiliki bahan hardscape serta memiliki sangat sedikit ruang terbuka.
Seperti yang ku bilang tadi, ada beberap faktor utama dalam pembuatan aquascape. Yaitu:
- Lighting / Pencahayaan - pengganti cahaya matahari untuk proses fotosintesis tumbuhan.
- Carbon Dioksida - CO2 penting untuk proses fotosintesis tumbuhan namun terlalu banyak CO2 membuat ikan sering mengambang di permukaan dan berpotensi mati.
- Nutrisi untuk Tanaman - tanaman butuh nutrisi untuk tumbuh.
- Filter - saringan untuk menjaga kualitas air.
- Suhu Air - antara 26-28 derajat celcius.
- Keasaman Air - pH idealnya adalah 7 (netral)
- Kandungan Mineral dalam Air - Ca, Mg, Sr, Fe, Mn, dll.
Sedangkan hal-hal yang harus di hindari adalah:
- Frustasi, aku tau contoh-contoh aquarium di internet sangatlah bagus, tapi itu tidaklah mustahil. Bahan yang mereka pakai sama kok! Jadi wujudkan lah.
- Menggunakan satu jenis tumbuhan, mungkin maksudmu untuk memberi tema, tapi akan terlihat membosankan.
- Menggunakan tumbuhan berdaun besar, daun-daun besar membuat aquascape mu terkesan kecil. Gunakan tanaman berdaun kecil agar aquarium mu terlihat lebih luas dan lebih dalam.
- Terlalu banyak komponen, yap itu keren memiliki aquarium dipenuhi berbagai macam tanaman, tapi itu tidak terlihat bagus. Pastikan ruang kosong dalam aquarium mu seimbang dengan ruang yang kau tanami tumbuhan. Nyatanya, aquarium dengan banyak ruang kosong terlihat keren, isi ruang itu dengan gerombolan ikan-ikan kecil.
Penyusunan warna-warna, rekomendasi ikan:
- Warna merah dan oranye memberi kesan yang bagus pada aquascape mu. Tapi menaruh satu tumbuhan merah 'saja' dalam aquarium akan membuatnya menjadi fokus utama. Kita tak mau ikan-ikan kehilangan perhatiannya kan?
- Macam-macam warna hijau akan memberikan kesan lebih natural pada aquarium.
No comments:
Post a Comment