Monday, February 2, 2015

Wadah Budi Daya Ikan

Berbagai macam wadah yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan budi daya ikan. Dengan memahami berbagai macam wadah, konstruksi, dan persiapan wadah budi daya yang akan digunakan maka dapat meningkatkan produktivitas dalam budi daya ikan.

a. Kolam

Kolam digunakan untuk membudidayakan ikan air tawar. Ada tiga sistem budi daya ikan yang bisa diterapkan di wadah ini.


1) Sistem tradisional atau ekstensif menggunakan kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.

2) Sistem semi intensif menggunakan kolam bagian dinding pematangnya terbuat dari tembok, sedangkan kolamnya terbuat dari tanah.

3) Sistem intensif menggunakan kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terdiri dri tembok.
Untuk membuat kolam, tanah yang dijadikan kolam harus mampu menyimpan air sehingga kolam tiak bocor. Kolam yang dibuat bisa berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, atau segitiga.


b. Bak


Jenis bak yang digunakan disesuaikan dengan skala produksi budi daya dan hampir sama dengan kolam. Bak dapat dikelompokkan menjadi bak pemijahan, penetasan, pemeliharaan, dan pemberontakan. Bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan biasanya terbuat dari beton atau fiber. sedangkan bak plastik untuk pemeliharaan ikan.

c. Akuarium

Akuarium dapat digunakan untuk budi daya ikan air tawar dan air laut pada proses pembenihan. Akuarium biasanya ditempatkan pada sebuah tempat dengan sisi yang transparan. Biasanya akuarium dijual di toko . Selain untuk budi daya akuarium juga berfungsi untuk hiasan ruangan . Akuarium umumnya diisi dengan berbagai jenis ikan dan tanaman air. Dalam akuarium terdapat beberapa komponen pendukung seperti berikut:

1) Pompa udara yaitu alat untuk memasukan udara ke dalam air akuarium melalui difuser sehingga udara terpecah menjadi gelembung-gelembung kecil yang dapat memperkaya kandungan oksigen dalam air. Alat ini berbentuk segiempat terbuat dari logam, Pada bagian belakang terpasang kabel listrik.

2) Filter akuarium berguna untuk menjaga kestabilan eksoistem dalam akuarium. Filter yang umum digunakan adalah filter atas dan filter talang yang mudah dalam pemakaian dan perawatannya. Biasanya filter jenis ini diisi dengan karbon aktif, kapar filter, dan spon yng berfungsi untuk menyaring air akuarium. Cara kerjanya dengan memompa air akuarium dengan pompa akuarium ke atas dan dialirkan melewati media filter agar air senantiasa berdih.

d. Keramba Jaring Apung


Bagi orang yang tidak memiliki lahan darat dalam bentuk kolam dapat melakukan budi daya ikan di perairan umum. Budi daya ikan dengan menggunakan keramba merupakan salah satu cara yang bisa digunakan. Hal ini mengingat Indonesia terdiri dari 70% wilayah perairan, baik air tawar maupun air laut.Dengan menggunakan wadah keramba dapat diterapkan beberapa sistem budi saya ikan, baik secara intensif, semi intensif maupun ekstensif. Hal ini disesuaikan dengan keinginan pembudidaya ikan tersebut.
Jenis wadah yang bisa digunakan dalam membudidayakan ikan dengan keramba antara lain keramba jaring terapungatau keramba bambu tradisional yang memiliki beberapa bentuk bergantung kebiasaan masyarakat sekitar. Teknologi budi daya dengan keramba ini dapat dikatakan cukup sederhana dan relatif tidak mahal karena dengan cara ini lahan daratan tak perlu dijadkan wadah air baru.



Retype by: Endrica D. Vallerine

No comments:

Post a Comment